Jenazah Penumpang AirAsia Berusia 9 Tahun Berhasil Diidentifikasi

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 06 Februari 2015 | 19:26 WIB
Jenazah Penumpang AirAsia Berusia 9 Tahun Berhasil Diidentifikasi
Jenazah korban AirAsia QZ8501 diberangkatkan dari Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di hari ke 41, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi satu korban AirAsia QZ8501.

Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, korban yang berhasil diidentifikasi bernama Inggrit Jesica Winata, 9 tahun, perempuan, warga Surabaya. Jesica adalah korban dengan label B069.

Jenazah Jesica berhasil dikenali dengan menggunakan metode primer, yakni tes DNA antara jenazah dengan sisir rambut pribadinya. Selain itu, metode antropologi seperti jenis kelamin, tinggi badan dan usia juga ikut mendukung proses identifikasi jenazah Jesica.

"Setelah melalui rapat rekonsiliasi dari hasil analisa DNA dan metode antropologi, jenazah dengan label B069 tidak terbantahkan adalah Inggrit Jesica Winata," ujar Budiyono, Jumat (6/2/2015).

Budiyono menambahkan, dengan berhasil diidentifikasinya jenazah Jesica, total sudah 68 korban AirAsia dan 1 potongan non human (manusia) yang telah berhasil diidentifikasi. Seluruh korban yang berhasil diidentifikasi itu semuanya sudah diserahkan ke pihak keluarga.

Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya sampai saat ini sudah menerima 93 korban AirAsia. Dari jumlah itu, 3 diantaranya hanya berupa potongan tubuh atau yang tidak lengkap anggota tubuhnya.

Sampai saat ini, masih ada 24 body dan body parts (potongan tubuh) yang masih ada di RS Bhayangkara dan menjalani proses identifikasi. (Yovie Wicaksono)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI