Pesawat TransAsia Diduga Jatuh Karena Kesalahan Pilot

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 06 Februari 2015 | 18:34 WIB
Pesawat TransAsia Diduga Jatuh Karena Kesalahan Pilot
Upaya evakuasi korban pesawat TransAsia Airways GE235 di Sungai Keelung, Taipei, Taiwan, (4/2). (Reuters/Pichi Chuang)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pilot TransAsia, Liao Chien-tsung dipuji sebagai pahlawan karena berhasil mendaratkan pesawat yang akan jatuh itu ke sungai sehingga mengurangi jumlah korban yang tewas. Jenazahnya ditemukan di dalam kokpit dalam kondisi masih memegang joystick dan kakinya hancur.

Meski dianggap sebagai pahlawan, Liao justru dituding menjadi penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 58 penumpang dan kru tersebut di Taipei, Taiwan. Hanya 15 penumpang yang berhasil selamat dari kecelakaan itu.

Laman Flightradar24 mengungkapkan, berdasarkan data dari kotak hitam mengindikasikan bahwa pilot telah mematikan mesin yang salah sehingga kehilangan semua tenaga satu menit setelah lepas landas.

Sebelumnya, Direktur Aviation Safety Council, Thomas Wang mengatakan, pesawat TransAsia jatuh karena mengalami masalah pada mesinnya. Kata dia, mesin kanan pertama kali memasuki tahap auto-feather yang membuat dorongan ke baling-baling berkurang.

Kru pesawat kemudian berusaha mengurangi akselerasi di mesin kiri dan berupaya untuk menghidupkan lagi. Namun, tidak bisa mendapatkan dorongan yang mencukupi.

“Mesin pertama mengalami masalah 37 detik setelah pesawat lepas landas di ketinggian 1.200 kaki,” kata Wang.

Pilot juga sudah mengumumkan flameout yang biasanya terjadi ketika cadangan bahan bakar ke mesin terganggu atau ketika ada kesalahan pembakaran. (Reuters/AFP)

REKOMENDASI

TERKINI