Nama Badrodin dan Budi Waseso Diminta Dihapus dalam Bursa

Jum'at, 06 Februari 2015 | 17:58 WIB
Nama Badrodin dan Budi Waseso Diminta Dihapus dalam Bursa
Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti senior Indonesian Institute for Development and Democracy (INDED), Arif Susanto, meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tidak memasukan Kepala Bareskrim Komjen Pol Budi Waseso dan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.

Budi dan Badrodin dicap memiliki 'catatan merah'. Budi diduga telah melakukan penyalahgunaan jabatan dengan menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Sedangkan Badrodin memiliki 'nilai merah' dalam catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kompolnas jangan masukan Budi Waseso dan Badrodin Haita. Karena berdasarkan penyidikan Komnas HAM diduga terjadi abuse of power, " kata Arif dalam diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/2/2015).

"Karena berdasarkan penyidikan Komnas HAM diduga terjadi abuse of power," kata Arif.

"Badrodin Haiti juga ada di bagian dari nama-nama yang diindikasikan oleh PPATK bermasalah. Itu harus "clear" dulu. Tapi daripada memasukan nama yang indikasi bermasalah, lebih baik tidak usah dimasukan," Arif menandaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI