Suara.com - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) nyaris bentrok dengan Aliansi Save Indonesia (ASI) di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (6/2/2015).
Bentrok dipicu persoalan sepele: berebut tempat terdepan untuk menyuarakan aksi dukungan terhadap KPK.
Untungnya, persoalan kecil itu tak berbuntut panjang. Polisi dengan sigap langsung mengatasi 'percik api' di antara dua kelompok buruh.
Hingga kini, kedua buruh masih terus berunjuk rasa. FSPMI, yang datang dengan 100 bus, menyerukan kepada KPK agar tidak takut untuk memberantas korupsi.
"Mafia hukum harus diberantas, kita sama di hadapan hukum. KPK terus maju, kami rakyat kecil siap berada di garda terdepan untuk menahan serangan mafia yang dilindungi para buaya," kata koordinator aksi, Muhammad Fakturozy dari atas mobil komando, yang langsung dijawab oleh seribuan buruh.