Suara.com - Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Judeh, mengatakan bahwa serangan Yordania terhadap ISIS di wilayah Suriah, hari Kamis (5/2/2015), hanyalah awal dari rangkaian balas dendam atas pembunuhan pilot Yordania oleh kelompok tersebut.
"Ini hanyalah awal dari pembalasan kami," kata Judeh dalam sebuah wawancara dengan CNN hari Kamis.
Judeh juga menegaskan bahwa Yordania bersungguh-sungguh dalam hal ini. Mereka bertekad akan melawan ISIS dengan semua cara yang mereka miliki.
Militer Yordania mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan puluhan jet tempur untuk melawan ISIS di Raqqa, Suriah. Jet-jet tempur tersebut membom depot amunisi dan kamp pelatihan ISIS di kota yang menjadi pusat pertahanan ISIS tersebut.
Hari Rabu (4/2), penguasa Yordania, Raja Abdullah II menyatakan bahwa Yordania akan melakukan aksi keras, menyusul perbuatan biadab kelompok tersebut, membakar hidup-hidup salah satu pilot pesawat tempur F-16 Yordania, Muath al-Kasaesbeh.(Reuters)