Keluarga Korban AirAsia Gelar Doa Bersama di Mapolda Jatim

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 05 Februari 2015 | 17:36 WIB
Keluarga Korban AirAsia Gelar Doa Bersama di Mapolda Jatim
Keluarga Penumpang AirAsia gelar doa bersama di posko Crisis Center, Selasa (30/12/2014). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 menggelar doa bersama, 40 hari pasca hilangnya pesawat yang memuat 162 penumpang dan awak di ruang Mahameru, Polda Jawa Timur, Kamis (5/2/2015).

Doa bersama dilakukan secara tertutup dan tidak boleh diliput oleh media massa.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, doa bersama dilakukan  atas permintaan keluarga korban.

"Doa bersama ini murni permintaan dari pihak keluarga korban dan semua pihak harus menghargai itu," ujar Awi.

Pantauan Suara.com, doa bersama ini tidak hanya diikuti oleh keluarga korban dari satu agama saja.

Beberapa keluarga korban yang beragama Katolik, Budha dan Islam juga nampak khusyuk mengikuti doa bersama itu.

Chandra, salah satu keluarga korban mengatakan dirinya secara khusus datang doa bersama sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada korban, utamanya yang berasal dari keluarga besar Universitas Kristen Petra, Surabaya.

"Kami ingin memberikan penghormatan terakhir kepada seluruh korban, semoga mereka tenang di sisi Tuhan," ujar Chandra.

Di ruangan doa sendiri banyak terdapat sesaji dan persembahan yang diyakini akan mampu menghantarkan korban ke surga.

Sementara itu, dari perkembangan identifikasi, hingga saat ini di RS Bhayangkara, Surabaya tersisa 10 korban saja. Sedangkan, 68 lainnya sudah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI. (Yovie Wicaksono)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI