Vietnam Kubur Ribuan Ekor Kucing Hidup-hidup

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 05 Februari 2015 | 11:40 WIB
Vietnam Kubur Ribuan Ekor Kucing Hidup-hidup
Ilustrasi kucing. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Vietnam dikabarkan mengubur ribuan ekor kucing yang diselundupkan dari Cina. Langkah pemerintah tersebut dikecam kelompok pecinta hewan. Mereka menduga, banyak kucing yang masih hidup saat dikubur.

Sebelum dikubur, ribuan kucing malang itu diperlakukan tidak semestinya. Mereka dimasukkan ke dalam kandang-kandang bambu, saling berhimpitan satu sama lain. Lansiran AFP, bobot ribuan ekor kucing itu mencapai sekitar 3 ton.

Awalnya, pihak berwenang tidak mengetahui apa yang harus mereka lakukan terhadap kucing-kucing tersebut. Namun, akhirnya, mereka dikubur di sebuah tempat di Hanoi.

Seorang pejabat, kepada AFP mengatakan, langkah yang diambil pihak berwenang sudah sesuai menurut undang-undang Vietnam terkait barang-barang selundupan.

"Kucing-kucing tersebut berasal dari Cina, tanpa dokumen resmi," kata seorang polisi lingkungan dari distrik Dong Da.

"Beberapa diantaranya telah mati, ada bau busuk yang bisa berpengaruh pada lingkungan dan berisiko menimbulkan penyakit," sambungnya.

"Maka, kami memusnahkan dengan cara mengubur mereka," katanya lagi.

Kendati demikian, polisi tersebut enggan menyebutkan berapa ekor kucing yang masih dalam keadaan hidup saat dikubur. Tak pelak, tindakan polisi itu dikecam aktivis penyayang binatang. Mereka menduga, masih banyak kucing yang hidup ketika ditimbun dengan tanah.

Aliansi Perlindungan Hewan Kanin Asia, kelompok regional yang menangani perlindungan hewan, menyebut aksi tersebut sebagai kebiadaban terhadap binatang selundupan. Namun, beredar foto-foto yang memperlihatkan kucing-kucing tersebut dalam kondisi memprihatinkan di dalam kandang yang penuh sesak.

Daging kucing, atau yang biasa disebut "macan kecil" oleh warga setempat, adalah hidangan khas ala Vietnam. Meski pemerintah telah memberlakukan larangan konsumsi daging kucing, menu tersebut masih saja ada di restoran-restoran tertentu. (NST)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI