Suara.com - Jumlah korban kecelakaan pesawat TransAsia GE235 bertambah menjadi 31 orang. Sementara itu, sebanyak 12 lainnya belum ditemukan.
Saat ini, personel Search And Rescue (SAR) dengan perahu-perahu penyelamatnya masih beradai di Sungai Keelung untuk mencari korban yang berada di dalam air. Sebanyak 400 tentara juga dikerahkan untuk membantu penyelamatan.
Tim evakuasi belum bisa memastikan apakah semua korban yang hilang masih berada di dalam badan pesawat. Pasalnya, sejumlah saksi mata mengaku melihat sejumlah penumpang terlontar dari badan pesawat ketika pesawat turboprop ATR 72-600 itu tercebur ke air.
Sementara itu, menurut pejabat Pemadam Kebakaran Kota Taipei, Wu Chun, mengatakan, pencarian berlangsung lambat lantaran kursi penumpang terlepas dari tempatnya. Selain itu, sebagian badan pesawat tertancap di dasar sungai.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat TransAsia GE235 jatuh hanya dua menit setelah lepas landas dari Bandara Songshan, Taipei pada pukul 10.52 pagi waktu setempat. Pesawat tujuan Pulau Kinmen itu diduga jatuh akibat kehilangan tenaga. (Strait Times)