Suara.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Nasdem Patrice Rio Capella mempertanyakan kebenaran testimoni Pelaksana tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tentang dugaan transaksi politik Ketua KPK Abraham Samad dengan sejumlah politisi PDI Perjuangan.
Pernyataan yang disampaikan Rio di tengah rapat Komisi III DPR itu menyusul bantahan dari Abraham Samad.
"Antara saudara Hasto dan Samad pasti ada yang berbohong, tidak mungkin keduanya benar," kata Rio dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Komisi III, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Untuk itu, kata Rio, persoalan ini perlu diungkap kebenarannya secara jelas kepada publik. Sebab, hal itu telah menciderai KPK sebagai institusi pemberantasan korupsi.
"Tentu ini membawa pada persoalan serius baik secara etika maupun secara hukum. Ini sebuah peristiwa yang luar biasa dalam sebuah negara dalam penegakan pemberantasan korupsi," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem itu.
Sebelumnya Hasto sempat mengungkap enam pertemuan antara Abraham Samad dengan politis PDI Perjuangan pada ajang Pilpres 2014 lalu.
Menurutnya, Abraham Samad sengaja melobi tim sukses Jokowi untuk bisa dipilih menemani menjadi calon wakil presiden.