Suara.com - Zaenal Tahir menjadi salah satu undangan rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Komisi III DPR, Rabu (4/2/2015). Dia diundang bersama Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto untuk menjelaskan adanya dugaan transaksi poltik Ketua KPK Abraham Samad dengan elit PDI Perjuangan pada masa Pilpres 2014.
Namun, Zaenal diundang bukan untuk kasus yang sama. Dia diundang untuk menjelaskan foto Ketua KPK Abraham Samad yang tengah memeluk perempuan di sebuah kamar hotel.
Dalam paparannya di hadapan Komisi III, Zaenal mengaku kalau dia sendirilah yang mengambil foto Abraham bersama Feriyani Lim tersebut.
"Saya sampaikan foto itu adalah benar. Saya yang mengambil foto itu," kata dia dalam rapat.
Dia mengatakan, foto itu diambil di sebuah hotel Clarion di Makasar pada tahun 2007 dengan menggunakan telepon genggamnya bermerek Nokia dengan jenis Communicator E90.
Namun, dia menyayangkan karena foto itu menyebar di dunia maya. Dia pun mengatakan bila telepon genggamnya ini pun sempat hilang di kawasan Senayan City pada tahun 2012 lalu.
"HP itu sempat hilang pada tahun 2012. Saya lupa hilangnya itu antara di toilet atau di parkiran di kawasan Senayan City," paparnya.