Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Yotje Mende meyakini kalau Labora Sitorus, terpidana kasus pencucian uang, penimbunan BBM dan ilegal logging masih berada di Sorong, Papua Barat.
Menurut jenderal polisi bintang dua ini, anggota polisi berpangkat Aiptu itu tinggal di tempat kerjanya dan bukan di kediaman pribadinya.
"Yang bersangkutan (LS) berada di Sorong, bukan di rumahnya, tetapi dilahan kerjanya," kata Yotce di Jayapura, Papua, Rabu (4/2/2015).
Yotje Mende mengakui memperoleh informasi keberadaan Labora Sitorus dari bawahannya.
"Ini yang terakhir kita monitor, baru tadi pagi saya terima," bebernya.
Terkait keberadaan polisi kaya raya karena memiliki rekening gendut Rp1,5 triliun itu, Yotje Mende menegaskan bahwa telah dilakukan koordinasi dengan Kapolres Sorong Kota, Papua Barat .
"Barusan saja saya telepon Kapolres Sorong Kota, Papua Barat bahwa kasus ini memang awalnya proses dari kita (Polda Papua). Sehingga apa yang diminta oleh Kejati dan Polda Papua Barat harus segera ditindak lanjuti," katanya.
Ditambahkan, Polda Papua telah mengutus dua perwira menengahnya untuk mencari dan menangkap Labora Sitorus.
"Saya sudah menugaskan dua anggota untuk memback up Polda Papua Barat. Karena status kita hanya untuk back up saja," ujarnya seraya menambahkan.
Meski ada kebijakan Polda Papua dalam menangkap Labora Sitorus, namun secara teknis penangkapan tersebut merupakan wilayah tugas Polda Papua Barat.
"Ya, kan sudah ada Kapolda Papua Barat. Karena Polda Papua Barat sudah berdiri sendiri. Saya hanya sebatas back up dan menyarankan saja, karena memang pada waktu LS kabur dari Lapas kami telah berupaya untuk mencari tetapi kita tidak tahu persis posisinya dimana," pungkasnya. (Lidya Salmah)