Suara.com - Orang nomor satu di Ibu Kota, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita, kalau alasan mengenakan pakaian mahal lantaran bujukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baju mahal yang dimaksud Ahok adalah baju batik.
"Saya pakai baju mahal itu gara-gara pake batik. Itu pun gara-gara Pak Jokowi," ujar Ahok usai menyaksikan Penandatanganan Pernyataan Komitmen dan Penyampaian Program Kerja Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 di Bakai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Gubernur DKI Jakarta ini mengaku, sebelumnya tidak pernah memiliki baju batik, lantaran berasal dari suku Jawa.
Baru sejak berkenalan dengan Jokowi, Ahok membiasakan diri mengenakan batik.
"Saya ngga pernah punya baju batik, karena saya bukan orang jawa. Kata Jokowi hargai yang buat batik (makanya harganya mahal), ya sudah," kata Ahok.
Dia menganggap baju batik harganya lebih mahal dibandingkan dengan baju koko, termasuk lebih mahal dari harga jas.
"Lebih mahal dari baju koko loh batik ini, tapi itu tadi dan batik lebih mahal dari jas," tambahnya.