Suara.com - Lenovo Group Ltd, produsen komputer terbesar di dunia, mengumumkan bahwa pendapatannya naik 31 persen menjadi 14,1 miliar dolar Amerika Serikat - setara dengan sekitar Rp178,4 triliun - pada kuartal fiskal ketiga 2014. Jumlah itu melampui perkiraan analis, berkat penjualan telepon seluler pintar Lenovo yang naik dua kali lipat.
Sebelumnya analis pasar mengatakan bahwa Lenovo akan meraih pendapatan sebesar 13,71 miliar dolar AS dan laba sekitar 200 juta dolar AS di periode kuartal yang berakhir pada Desember 2014 lalu.
Tetapi raksasa teknologi asal Cina itu membuktikan bahwa laba bersih yang diraihnya di kuartal tiga kemarin berjumlah 253 juta dolar AS (sekitar Rp3,2 triliun), meski turun dari periode yang sama tahun lalu, yang berjumlah 265 juta dolar AS.
Turunnya laba, ulas Lenovo, karena mereka baru saja selesai mengakuisisi Motorola dan IBM di 2014 silam.
Dalam laporan keuangannya sendiri, Lenovo sudah memasukkan hasil penjualan ponsel pintar Motorola selama dua bulan dan mengatakan bahwa penjualan ponsel merek AS itu di beberapa negara berkembang "sangat pesat".
Motorola berhasil menjual lebih dari 10 juta unit ponsel selama kuartal fiskal ketiga 2014. Berkat prestasi itu, Motorola berhasil mengangkat Lenovo menjadi produsen ponsel pintar terbesar ketiga di dunia, dengan pangsa pasar sebesar 6,6 persen.
Adapun totap penjualan perangkat mobil Lenovo naik 109 persen menjadi 3,39 miliar dolar AS (sekitar Rp42,79 triliun). [Reuters]
Ponsel Semakin Laris, Pendapatan Lenovo Naik 31 Persen
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 03 Februari 2015 | 16:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Lenovo Yoga Pro 7 Versi AMD Masuk Indonesia, Laptop Copilot+ PC Harga Rp 22 Juta
19 November 2024 | 21:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI