Sniper Inggris Ini Lebih Mematikan dari Sniper Legendaris AS

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 03 Februari 2015 | 14:13 WIB
Sniper Inggris Ini Lebih Mematikan dari Sniper Legendaris AS
Ilustrasi sniper/penembak jitu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, Chris Kyle, mendiang anggota pasukan khusus Amerika Serikat, Navy SEAL, diklaim sebagai penembak jitu (sniper) paling mematikan di dunia. Namun, seolah tak mau kalah dengan klaim itu, baru-baru ini Inggris mengklaim punya sniper yang lebih mematikan dari Chris Kyle.

Chris Kyle, mendiang anggota Navy SEAL yang kisahnya diangkat dalam film Holywood, American Sniper, selama bertugas di Irak telah menumbangkan 160 militan Irak. Namun, sniper dari kesatuan Marinir Kerajaan Inggris yang satu ini, dikabarkan telah membunuh 173 orang tentara Taliban saat bertugas di Afghanistan sepanjang tahun 2006 hingga tahun 2007.

Nama si sniper Inggris sengaja dirahasiakan karena alasan keamanan. Lima kali sudah dirinya bertugas di Afghanistan. Ayah dua anak itu paling banyak 'memakan' korban dalam penugasan yang berlangsung selama enam bulan di negara konflik tersebut. Kabarnya, pernah sekali waktu, dirinya menghabisi 90 orang militan Taliban dalam satu hari. Malahan, pernah pula ia menghabisi satu militan setiap sepuluh menit.

Memang, serba sedikit informasi yang diketahui soal sniper Inggris ini. Ia diyakini dipersenjatai dengan sebuah Senapan Jarak Jauh tipe L115A3 buatan Inggris. Konon kabarnya, senapan itu adalah senjata sniper paling kuat yang dimiliki angkatan bersenjata Inggris.

Sebagian korban dari Marinir berpangkat kopral itu diberitakan berada pada jarak 800 meter darinya. Jumlah orang yang telah ia bunuh dengan senapannya melebihi catatan korban Chris Kyle, sniper paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.

Seorang sumber yang mengaku dekat dengan si sniper Inggris mengatakan, rekannya adalah tipe orang yang tak suka menonjolkan diri. Ia disegani oleh anak-anak baru di korpsnya.

"Ia adalah macam orang yang tidak suka membual. Ia sangat profesional dan rendah hati, namun dengan senjata di tangannya, ia jadi sosok yang lebih mematikan dari sebuah wabah sekalipun. Ia adalah legenda, seorang yang unik," kata si sumber seperti dikutip The Sun.

Sementara itu, Chris Kyle, sniper Navy SEAL AS mengklaim dirinya membunuh 255 selama enam tahun bertugas di Irak. Namun, hanya 160 yang dikonfirmasi oleh Pentagon. Chris Kyle, seperti ditampilkan dalam salah satu adegan film American Sniper, bahkan berhasil menghabisi seorang sniper musuh yang berjarak lebih dari satu kilometer darinya. Sayang, hidupnya berakhir tragis. Chris tidak terbunuh di medan perang, melainkan oleh seorang veteran marinir yang mengalami gangguan kejiwaan. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI