Suara.com - Ketika berangkat ke Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto diiringi doa dari seluruh pimpinan, staf, dan pendukung KPK.
Dengan doa dan dukungan tersebut, Bambang yakin kepergiannya ke Mabes Polri bukan untuk masuk tahanan polisi, melainkan untuk membuktikan kebenaran dan pulang untuk mempraktekkan kebenaran tersebut.
"Saya pergi untuk pulang, saya ingin tunjukkan bahwa seorang penegak hukum menghargai aturan dan hukum yang ada. Saya harus ambil jasad saya, karena Allah berpihak pada yang benar, saya pergi untuk kembali," kata Bambang di tangga depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).
Di acara konferensi pers singkat itu, juga dilakukan pembagian bunga kepada pendukung KPK.
Bambang juga yakin dengan didukung pengacara-pengacara seperti Nursjahbani Katjasungkana dan kawan-kawannya, proses hukum bisa berjalan dengan jujur dan lancar.
"Bersama saya ada sejumlah pengacara yang hebat dan handal, tidak usah cemas, kita bisa merasa aman dengan bantuan mereka. Ya, saya siap-siap. Ibu Nursjahbani pengacara hebat," kata Bambang sambil mengacungkan jempol kepada Nursjahbani.
Sementara Ketua KPK Abraham Samad berharap agar agenda pemberantasan korupsi di Indonesia tetap berjalan dan keberadaan KPK tetap aman.
"Kita tidak pernah berhenti untuk berantas korupsi, kita berdoa agar KPK tetap berdiri seperti sekarang ini," kata Abraham sambil mengiringi kepergian Bambang dari gedung KPK.