Suara.com - Ada 2 korban dari 12 korban AirAsia QZ8501 yang masih belum bisa diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. Dua korban tersebut berlabel B028 dan B044
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Awi Setiyono, kesulitan yang dialami lantaran tim identifikasi tak menemukan gigi korban. Dengan begitu, tim harus bekerja keras untuk mencocokkan DNA.
Kesulitan lain yang ditemukan yakni hilangnya properti yang digunakan korban, termasuk metode lain seperti tahi lalat dan tato.
"Hingga saat ini kedua korban AirAsia masih belum ada kecocokan DNA. Kedua korban ini, paling lama berada di RS Bhayangkara dibanding lainnya," ujar Awi, Minggu (1/2/2015).
Setidaknya sudah 76 korban AirAsia yang berhasil dievakuasi. Dari jumlah itu, 64 korban berhasil diidentifikasi, dengan rincian 29 perempuan dan 35 pria.
Sisanya, yakni 12 korban, masih dalam proses pendalaman dan identifikasi di RS Bhayangkara, Surabaya. 12 korban tersebut berlabel B028, B044, B063, B065, B069, B070, B071, B072, B073, B074, B075 dan B076. (Yovie Wicaksono)