Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Budi Waseso memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Pemanggilan ini untuk dimintai keterangan atas penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto pekan lalu.
Budi yang datang dengan mengenakan jaket kulit cokelat ini tiba dengan menggunakan mobil Toyota Camry berwarna hitam nomor polisi B 1138 PD. Budi hanya didampingi 4 orang ajudan.
"Saya bawa administrasi kelengkapan yang kemarin diminta Komnas HAM," ucap Budi ketika tiba di Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2015).
Dia juga mengaku akan memberikan keterangan lengkap kepada Komnas HAM dan tim penyelidikan dugaan kriminalisasi kepada pimpinan KPK itu. "(Saya) akan kooperatif dalam memberikan keterangan terkait penangkapan pada Pak BW," jelas dia.
Tak lama meladeni pertanyaan awak jurnalis, ia langsung bergegas memasuki ruang pertemuan di lantai 3 Gedung Komnas HAM. Ada 6 komisioner yang akan memeriksa Komnas HAM. Mereka adalah Nurkholis, Sandrayati Moniaga, Imdadun Rahmat, Muhammad Nurkhoirun, Ansori Sinungan, dan Roichatul Aswidah.
Proses pemeriksaan berjalan secara tertutup dan sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.
Komnas HAM langsung turun tangan setelah mendapatkan sejumlah laporan masyarakat dan para aktivis mengenai dugaan pelanggaran HAM dalam proses penangkapan Bambang. Selain itu, laporan tersebut juga mengatakan adanya penyalahgunaan wewenang oleh polisi saat menangkap Bambang.
Diperiksa Komnas HAM, Kabareskrim: Saya Akan Kooperatif
Jum'at, 30 Januari 2015 | 17:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BG: Judi Online Bak Penyakit Menular, Jangkiti Anak-anak hingga Orang Tua
21 November 2024 | 15:23 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI