Suara.com - Presiden Joko Widodo akan mengadakan rapat konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (2/2/2015) pekan depan. Selain membicarakan kasus korupsi calon Kapolri Budi Gunawan, mereka juga akan membicarakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan rapat konsultasi itu juga umumnya membahas masalah legislasi. Antara lain soal pembahasan undang-undang yang tengah dibahas di DPR.
"Itu domain DPR. Rapat konsultasi itu biasanya terkait UU dan APBN-Perubahan," kata Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Dia menambahkan, presiden memang perlu melakukan konsultasi dengan lembaga negara untuk membahas isu kekinian. Termasuk isu yang ramai dibicarakan publik.
Untuk pertemuan Presiden dengan MPR, katanya biasa dilakukan berkala. "Januari sudah, nanti Maret lagi," tambahnya.
RAPBN 2015 saat ini tengah dibahas di DPR. Kementerian dan Lembaga wara-wiri datang ke DPR untuk membahas anggaran. RAPBN itu diajukan dengan rincian belanja negara dianggarkan sebesar Rp 2.039,5 triliun dan pendapatan Rp 1.793,6 triliun.
Selain Bahas Kasus BG, Jokowi dan DPR Bicarakan RAPBN 2015
Jum'at, 30 Januari 2015 | 16:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Daftar Pahlawan yang Diabadikan di Uang Kertas, Jokowi Bisa Dibuatkan Juga? Bank Indonesia Bilang Begini
28 November 2024 | 15:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI