Suara.com - Kabarnya Presiden Joko Widodo tengah mencari dukungan ke Koalisi Merah Putih untuk mendukung keputusannya terhadap calon Kapolri Budi Gunawan. Sebab PDIP keukeuh ingin Jokowi melantik BG yang sudah ditetapkan sebagai terangka oleh KPK.
Kabar itu diperkuat dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo, Kamis (29/1/2015) kemarin. Dalam pertemuan itu, mereka mengaku jika membicarakan pencalonan Budi Gunawan. Prabowo menyatakan dukung semua keputusan Jokowi. Ini artinya termasuk jika Jokowi menolak melantik Budi.
Di sisi lain, PDIP menolak jika Budi tidak dilantik. Alasannya soal hukum, sebab pencalonan Budi sudah disetujui DPR dalam paripurna.
Ditanya soal itu itu, Politisi PDIP Junimart Girsang menanggapi dingin. Dia mengatakan terserah presiden ingin melantik atau tidak. Tapi, kata dia, PDIP dalam posisi mendorong Budi dilantik.
"Ini kan kalau isu negatif itu, pasti kencang. Dikaitkan dengan PDIP. Sementara isu-isu baik Jokowi tidak dikaitkan dengan PDIP," kata dia bernada nyinyir.
Kepada suara.com, Jumat (30/1/2015), dia menambahkan soal dorongan Tim 9 KPK-Polri untuk tidak melantik Budi, Junimart itu tindakan tidak benar. Sebab Tim 9 itu tidak berdasar hukum.
"Bagaimana mereka disebut independen, mereka sudah kasih komentar yang tendensius (berpihak). Imam Prasojo (salah satu anggota Tim 9) ini datang ke KPK, mendukung KPK. Ini kan nggak boleh. Ini kan tim independen," jelas dia.
Jokowi Cari Dukungan ke KMP karena Ditekan, Ini Kata PDI P
Pebriansyah Ariefana Suara.Com
Jum'at, 30 Januari 2015 | 10:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
KPK Sebut Sekda Bengkulu Kumpulkan Seluruh Ketua OPD dan Kepala Biro, Untuk 'Muluskan' Rohidin di Pilkada
25 November 2024 | 02:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI