Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku gerah lantaran kotanya hanya menempati urutan buncit dari 50 kota besar dunia dalam hal keamanan.
Ahok, mengaku siap membuat sejumlah gebrakan, salah satunya dengan menempatkan penembak jitu (sniper) dari TNI dan Polri di setiap gedung.
"Penembak gedung idtempatkan agar orang tidak berani macam-macam. Mereka akan dilumpuhkan bila berbuat onar," kata Ahok.
Selain Sniper, Ahok juga akan memasang CCTV di setiap sudut kota, utamanya daerah rawan kejahatan.
"Kami akan mengawasi setiap sudut jalan. Kami pasang 500 unit Februari ini," katanya. (Antara)