Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membuat gerakan berjalan kaki 350 meter setiap harinya. Hal itu diwacanakan setelah ia menilai warga Jakarta kurang bisa menjaga kesehatannya.
Pria yang biasa disapa Ahok itu mengatakan, ibu kota bisa menjadi tempat yang nyaman dan mengasyikan jika rencana tersebut bisa terwujud. Selain itu, dapat pula membuat warga Jakarta menjadi lebih sehat.
"Kami mulai bikin radius 350 meter ini walking distance harus dilakukan. Kalau kerja sama dengan baik, Jakarta akan jadi tempat menyenangkan," ujar Ahok di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur ini kemudian mengungkapkan salah satu program terbarunya, yakni Smart City. Dengan program tersebut, warga ibu kota dapat mengecek kandungan makanan yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan dengan aplikasi yang dapat diunduh dan di-instal di handphone.
"Jalan Sabang misalnya, yang jualan ketoprak siapa? Nasi goreng siapa? Terus cek di smartphone bapak ibu, kadar lemak, gula, garam lebih enggak?," kata Ahok.
Setengah berseloroh, tidak sehatnya orang Jakarta, menurut Ahok, ia amati dari perut kebanyakan warga yang buncit lantaran tidak menjaga pola makan. Ahok mengatakan, layanan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagian besar terpakai untuk layanan cuci darah.
"BPJS 85 persen habis untuk cuci darah habis untuk diabetes, habis untuk jantung. Jadi ini masalah buat Jakarta. Jakarta kurang bergerak," tuturnya.
Ahok Akan Buat Gerakan Jalan Kaki 350 Meter di Jakarta
Kamis, 29 Januari 2015 | 19:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
24 November 2024 | 11:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI