Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko berharap tidak ada penurunan anggaran untuk TNI dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengajukan tambahan anggaran Rp5,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015. Sehingga di anggaran naik lebih dari Rp 100 triliun dari anggaran sebelumnya Rp96,6 triliun.
Penaikkan anggaran itu masuk dalam rencana setrategis anggaran Kemenhan Rp 417 triliun dalam 5 tahun ke depan. Penambahan anggaran itu digunakan untuk melengkapi sistem pertahanan (alutsista) agar mencapai standar minimum essential force (MEF).
"Mudah-mudahan tidak," kata Moeldoko di usai melakukan rapat di Komisi I DPR, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Moeldoko tetap optimis anggaran TNI tidak diturunkan. Sebab, menurutnya, meski diturunkan di awal, anggaran TNI bisa naik ketika ada kebutuhan yang mendesak.
"Itu sementara seperti itu (turun), bisa saja di tengah jalan meningkat lagi," kata Moeldoko.
Dalam kesempatan ini, Moeldoko memaparkan sejumlah perfoma TNI yang patut diapresiasi. Seperti, pengamanan APEC di Bali, pelaksanan Pemilu 2014 dan proses pencarian Pesawat AirAsia QZ8501.
"Berikutnya, penampilan TNI pada HUT TNI semua masyarakat merasa bangga," kata dia.
"Indikator (kinerja TNI baik) itu saya sampaikan ke Komisi I karena bagian dari pertanggungjawaban," tambahnya.
Di DPR, Panglima Moeldoko Berharap Anggaran Pertahanan Tak Turun
Kamis, 29 Januari 2015 | 16:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
23 November 2024 | 14:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI