Suara.com - Militan Daulah Islam (ISIS) mengancam akan memenggal kepala Presiden AS Barrack Obama di Gedung Putih. Mereka juga berjanji mengubah Amerika menjadi Negara Islam.
Pernyataan ini disampaikan lewat video rekaman yang diunggah ISIS ke internetsaat akan memenggal kepala seorang pejuang Kurdi yang tertangkap. Di situ, si algojo juga sempat mengeluarkan kata-kata ancaman buat Obama.
"Ketahuilah kami juga akan memenggal kepala mu (Obama) di Gedung Putih. Dan kami juga akan mengubah Amerika menjadi negara bagi kaum muslim," ancam sang eksekutor.
Selain Obama, pemimpin suku Kurdi Masoud Bazarani yang memimpin perang melawan ISIS di Irak juga diancam akan dibunuh.
"Kamu juga Hei Masoud (Bazarani), kamu adalah anjing, kami akan memenggal kepalamu dan membuangnya ke tong sampah. Ketahuilah, kami laki-laki (ISIS) tidak takut pada siapapun. Kami akan menegakkan hukum Allah," katanya.
"Ini merupakan takdirnya (tentara Kurdi). Setiap kali kalian melancarkan peluru, kami akan mengirimkan kepala seorang tentara. Kalian membunuh anak anak dan membom warga sipil sementara kalian mengkalim hal itu dilarang konstitusi," ujar si algojo lagi.
Sebelumnya, rentetan aksi teror yang diduga dilakukan jaringan militan ISIS telah menyusup masuk ke wilayah Eropa. Seorang teroris menembak mati 17 warga sipil dalam serangan berdarah di kota Paris, Prancis. Tak lama, satuan anti-teror Belgia menembak mati seorang terduga teroris yang berencana menghabisi nyawa seorang petugas polisi dan hakim. (Mirror)