Baju Belum Dicuci, Bantu Tim DVI Identifikasi Jenazah
Tepat satu bulan pascajatuhnya pesawat AirAsia QZ8501, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi satu lagi jenazah yang ada di RS Bhayangkara, Surabaya.
Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, satu jenazah yang berhasil diidentifikasi itu bernama Marianne Claudia Ardhi, perempuan berusia 11 tahun, warga Kota Surabaya.
Budiyono menambahkan, jenazah Marianne yang berlabel B053 itu dikenali melalui pemeriksaan DNA dari baju yang belum dicuci serta celana panjang yang dipakai korban sama persis dengan analisa rekaman awal.
Marianne merupakan salah satu korban AirAsia yang seluruh anggota keluarganya juga turut menjadi korban. Pada saat kejadian, di hari Minggu (28/12/2014), Marianne berangkat bersama dengan Reggy Ardhie (ayah), Caroline Harwon Lioe (ibu), Michele Clemency Ardhi dan Jayden Cruze Ardhi (saudara kandung).
"Karena yang menjadi korban seluruh anggota keluarga, maka satu-satunya cara adalah dengan mendatangi rumah korban dan mencari baju korban yang belum dicuci," ujar Budiyono, Rabu (28/1/2015).
Dengan berhasil diidentifikasinya Marianne, total sudah 56 jenazah yang berhasil diidentifikasi tim DVI Polda Jawa Timur. Sampai saat ini, masih ada 14 jenazah yang masih dalam tahap identifikasi dan rekonsiliasi. (Yovie Wicaksono)