Suara.com - Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Cina yang telah membantu proses evakuasi korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Laut Jawa pada penghujung 2014.
Ungkapan terima kasih itu langsung disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang di Beijing, Selasa (27/1/2015).
Ungkapan senada juga disampaikan Sofyan atas nama Pemerintah Indonesia kepada Dewan Negara Tiongkok Yang Jiechi, serangkaian dialog pertama tingkat tinggi bidang ekonomi Indonesia dan Tiongkok.
AirAsia QZ8501 membawa 138 penumpang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Jumlah bagasi yang tercatat sebanyak 106 koli dengan berat total 1.305 kg.
Evakuasi terhadap korban pesawat nahas itu dilakukan dengan melibatkan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Tiongkok dan Australia.
Begitu pula dalam pencarian dan pengangkutan bagian dan serpihan badan pesawat khususnya, kotak hitam yang menjadi kunci utama untuk mengungkap peristiwa tersebut.
Dalam upaya evakuasi itu Tiongkok memberangkatkan kapal penyelamat Nan-hai-jiu 101, untuk membantu mencari kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501.
Saat ini sudah 70 jenazah yang berhasil dievakuasi dan 55 telah berhasil diidentifikasi. Dan kotak hitam serta sejumlah bagian pesawat pun telah ditemukan. (Antara)