Tim DVI Tetap Bekerja Meski Basarnas Hentikan Pencarian Korban

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 27 Januari 2015 | 18:20 WIB
Tim DVI Tetap Bekerja Meski Basarnas Hentikan Pencarian Korban
Tim Basarnas mengevakuasi satu lagi jenazah korban AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1) sore. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) atau tim identifikasi korban Polda Jawa Timur berkomitmen akan terus melakukan identifikasi jenazah korban AirAsia QZ8501, meski nantinya pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan pencarian korban AirAsia.

Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, pihaknya akan tetap membuka posko crisis center sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini untuk memenuhi keinginan keluarga korban AirAsia.

Posko  Crisis Center, imbuh Budiyono, akan tetap buka, meski nantinya 14 jenazah bisa diidentifikasi oleh tim DVI.

"Keluarga korban berharap seluruh korban AirAsia berhasil ditemukan dan bisa teridentifikasi. Inilah yang membuat kami memutuskan untuk tetap membuka Posko Crisis Center," ujar Budiyono, Selasa (27/1/2015).

Sekedar informasi, sampai saat ini sudah 55 jenazah yang teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur. Total ada 69 jenazah yang dikirim dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ke RS Bhayangkara, Surabaya. Saat ini, di Pangkalan Bun, masih ada satu jenazah yang belum dikirim ke Surabaya. (Yovie Wicaksono)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI