Suara.com - Militer Indonesia memutuskan untuk menghentikan operasi pengangkatan badan pesawat AirAsia QZ8501 dari dasar Selat Karimatan. Operasi itu dihentikan setelah dua kali upaya untuk mengangkat badan pesawat itu gagal.
“Operasi ini sudah berjalan selama 30 hari dan tim gabungan telah menarik diri. Kami minta maaf kepada keluarga korban. Kami sudah berupaya dengan sebaik mungkin untuk mencari korban yang masih hilang,” kata Laksamana Widodo kepada Reuters.
Dalam tiga hari terakhir, tim gabungan militer dan Badan SAR Nasional sudah berupaya untuk mengangkat badan pesawat AirAsia tersebut. Sebagian besar penumpang pesawat itu kemungkinan masih berada di dalam badan pesawat.
Hingga kini, baru 70 jenazah yang berhasil ditemukan. Pesawat AirAsia QZ8501 hilang dari radar pada 28 Desember lalu, tidak lama setelah lepas landas dari bandara Djuanda, Surabaya, Jawa Timur.
Pesawat yang membawa 162 penumpang dan kru itu diduga mengalami aerodynamic stall sehingga membuat pesawat itu jatuh ke laut. (Reuters/BBC/CNA)
Operasi Pengangkatan Badan Pesawat AirAsia QZ8501 Dihentikan
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 27 Januari 2015 | 16:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inilah Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024
25 November 2024 | 14:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI