Budi Gunawan Disarankan Mundur seperti Bambang Widjojanto

Siswanto Suara.Com
Selasa, 27 Januari 2015 | 07:44 WIB
Budi Gunawan Disarankan Mundur seperti Bambang Widjojanto
Komisaris Jenderal Budi Gunawan (paling bawah) [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Hati Nurani Rakyat Sarbini mengatakan calon Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan ada baiknya mundur karena bila tetap bertahan menjadi calon Kapolri untuk menunggu dilantik Presiden Joko Widodo, akan menjadi polemik.

"Bagusnya Pak BG secara etika mundur daripada jadi polemik," kata Sarbini kepada suara.com, Selasa (27/1/2015).

Seperti diketahui Budi Gunawan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam dugaan kasus tindak pidana korupsi.

Bila suatu hari nanti ternyata kasus yang menimpa Budi tidak terbukti, kata Sarbini, statusnya bisa diputihkan lagi.

Kemudian Sarbini membandingkan dengan langkah yang ditempuh Bambang Widjojanto yang kemarin mengajukan surat pengunduran diri dari Wakil Ketua KPK setelah ia dijadikan tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri.

"Kalau mengikuti etika Pak Bambang, mendingan mundur dulu. Daripada banyak kasus. Kan, etika pejabat publik," kata Sarbini.

Sarbini mengingatkan bahwa institusi Polri harus tetap bekerja secara maksimal dan tidak bisa dipimpin oleh seorang pelaksana tugas Kapolri terus menerus sampai kasus Budi selesai.

"Institusi harus berjalan, tidak boleh tersandera oleh kasus Pak BG. Misalnya kalau Pak BG jadi terdakwanya tahun depan, masa sampai tahun itu gak ada pimpinan. Hanya plt," kata Sarbini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI