Tiga Pimpinan KPK Dilaporkan, Kebetulan atau Sengaja?

Senin, 26 Januari 2015 | 22:40 WIB
Tiga Pimpinan KPK Dilaporkan, Kebetulan atau Sengaja?
BW Resmi Mundur
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi berada di ujung tanduk, setelah tiga pimpinannya, yakni Ketua KPK Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dilaporkan oleh sejumlah pihak ke Bareskrim Polri.

Menyikapi hal tersebut, Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa menunggu dan melihat langkah Mabes Polri dalam menindaklanjuti kasus ini.

"Apakah kebetulan atau disengaja? Bila Pak Zulkarnaen juga dilaporkan, maka akan sangat sempurna kasus ini," ujar Johan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (26/1/2015).

"Sekarang tergantung Mabes Polri, apakah kasus ini akan cepat ditindaklanjuti, yang kemudian membuat pimpinan KPK, satu per satu diberhentikan," lanjut Johan.

Seperti diketahui, tiga pimpinan KPK, yakni Abraham Samad pada Kamis (22/1/2015), Bambang Widjojanto Jumat (23/1/2015) dan Adnan Pandu Sabtu (24/1/2015) dilaporkan tersangkut kasus hukum oleh sejumlah pihak ke Bareskrim Polri.

Bahkan, Bareskrim Polri sempat menangkap, dan menahan Bambang Widjojanto, sebelum akhirnya dilepaskan pada Sabtu (24/1/2015) dini hari.

Bambang, pada Senin (26/1/2015), akhirnya memutuskan untuk menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Ketua KPK. Namun, permohonan itu langsung ditolak oleh seluruh pimpinan KPK, hingga membuat nasib Bambang Widjojanto, kini, berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ironisnya, Presiden Jokowi, sampai kini, justru bersikap jauh dari tegas. Jokowi belum melakukan keputusan apapun untuk mengakhiri polemik yang terjadi di tubuh KPK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI