Suara.com - Prosedur keamanan pemerintah Inggris akan dievaluasi setelah seorang penelepon yang menyamar sebagai kepala badan intelijen Inggris berhasil berbicara kepada Perdana Menteri David Cameron pada Minggu (25/1/2015).
Dalam aksi yang berbeda, sebuah telepon palsu ke markas badan intelijen Inggris, GCHQ, juga berhasil membuat staf di tempat itu memberikan nomor telepon direktur Robert Hannigan. Pemerintah mengatakan nomor yang diberikan bukan nomor telepon yang biasa digunakan untuk membicarakan rahasia negara.
"Perdana Menteri mengakhiri percakapan ketika jelas itu hanya hoax. Tidak ada informasi sensitif yang diungkap dalam pembicaraan itu," kata juru bicara kantor Perdana Menteri Inggris.
"Baik GCHQ dan Kantor Perdana Menteri menganggap ini serius dan akan mengevaluasi prosedur (keamanan) agar pemerintah mengambil pelajaran dari insiden ini," lanjut pernyataan itu.
Kini semua departemen di Inggris berada dalam kondisi waspada, khawatir akan menerima telepon palsu seperti yang dialami Cameron. (Reuters)
Mengaku Kepala Intelijen, Orang Iseng Berhasil Hubungi PM Inggris
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 26 Januari 2015 | 09:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ulasan Buku Imung: Pencuri Aneh, Karya Sastra Lama dari Arswendo Atmowiloto
11 Desember 2024 | 12:31 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI