Jokowi Sendirian di Istana, Digencet Kanan dan Kiri

Minggu, 25 Januari 2015 | 17:53 WIB
Jokowi Sendirian di Istana, Digencet Kanan dan Kiri
Jokowi Tanggapi Penagkapan Bambang Widjojanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik Cyrus Network Hasan Batupahat mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendirian. Sehingga, Presiden Jokowi tidak bisa menentukan kebijakan berdasarkan keputusannya sendiri, termasuk memilih Kapolri.

"Di Istana, Jokowi sendirian, dia nggak ada support apa-apa," kata Hasan di sebuah diskusi di Sabang, Menteng, Jakarta, Menteng (25/1/2015).

Menurut Hasan, saat ini Jokowi tak berdaya dalam menjalankan pemerintahannya. Sebab, banyak tekanan partai politik pendukungnya dan sekelilingnya, membuat dia harus berbenturan dengan masyarakat yang memilih dia.

"Jokowi sekarang berkuasa, tapi nggak bisa kontrol kekuasaan, ditangan siapa? Di tangan Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri), Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh), atau partai pendukungnya," tegas Hasan.

Kata Hasan, hal ini terjadi karena Jokowi terlambat memberikan batasan pada partai pendukungnya sejauh mana mereka bisa mengintervensi pemerintahannya. Harusnya, partai pendukung ini hanya sebatas pemberi saran, sementara keputusan tetap ditangan Jokowi.

"Jokowi posisinya sekarang pasti nggak enak, digencet kiri kanan tanpa ada yang membela dia. Dia pasti ingin keluar dari posisi ini," kata dia.

Namun, satu-satunya jalan agar Jokowi tak ditekan terus, maka dia harus menunjukkan diri bahwa dia adalah presiden yang sesungguhnya.

"Tapi melihat gayanya seperti itu, caranya pasti lambat. Dia bisa ambil alih kendali, tetapi pelan-pelan, tidak bisa frontal," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI