KNKT: Kecelakaan Bukan Karena Penerbangan Berbiaya Murah

Minggu, 25 Januari 2015 | 14:53 WIB
KNKT: Kecelakaan Bukan Karena Penerbangan Berbiaya Murah
Petugas bersiap memindahkan ekor pesawat AirAsia QZ8501 dari Kapal Crest Onyx ke tempat penyimpanan barang bukti di Pelabuhan Kumai, Kalteng, Minggu (11/1). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501di Selat Karimata beberapa minggu lalu, membuat Menteri Perhubungan Ignatius Jonan berencana membekukan penerbangan berbiaya murah atau yang dikenal sebagai low cost carrier (LCC).

Akan tetapi, rencana tersebut mendapat pro dan kontra. Kritik datang salah satunya dari Investigator Senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono. Dirinya mengatakan, keselamatan penerbangan tak ada hubungannya sama sekali dengan LCC.

"Kami belum pernah menemukan Kecelakaan pesawat karena LCC," kata Soerjanto dalam dialog Bukan Cari Kambing Hitam Selamatkan Penerbangan Nasional di jakarta, Minggu (25/1/2015).

"LCC itu sederhana, kita contohkan seperti Avanza, dan Garuda kayak Marcedez, tidak ada yang salah dengan LCC," lanjut dia.

Selain soal LCC, Soerjanto mengungkapkan, soal pesawat berumur tua yang masih digunakan beberapa maskapai penerbangan komersial nasional, juga tidak selalu berhubungan dengan kecelakaan pesawat.

"Tak ada satupun kecelakaan di Indonesia karena pesawat tua. Sepanjang dirawat sesuai regulasi yang berlaku nggak ada masalah," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI