Suara.com - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, pada Minggu (25/1/2015), mengakui keaslian video yang berisi gambar pemenggalan salah satu dari dua warganya yang disandera ISIS.
"Kami sudah memeriksa keaslian video itu, tetapi sayangnya pada saat ini kami harus mengatakan bahwa kredibilitasnya tinggi," kata Abe dalam sebuah tayangan di saluran televisi NHK.
"Mempertimbangkan derita yang dialami keluarganya, saya tidak bisa mengatakan apa-apa," lanjut Abe.
Pada Sabtu (24/1/2015), sebuah video berdurasi tiga menit muncul di internet. Video itu menayangkan gambar Kenji Goto sedang memegang sebuah foto yang menampilkan jenazah Haruna Yukawa.
Sepekan sebelumnya, tepatnya pada Selasa (20/1/2015), ISIS mengunggah sebuah video yang menunjukkan pihaknya sedang menyandera Goto dan Yukawa. Dalam video itu ISIS meminta pemerintah Jepang membayar Rp2,5 triliun untuk nyawa kedua warganya itu dalam waktu 72 jam.
Pemerintah Jepang mengaku berupaya menjalin komunikasi dengan kelompok teroris yang beroperasi di Suriah dan Irak itu, tetapi tidak mendapatkan kabar bahkan setelah tenggat waktu 72 jam telah lewat.
PM Jepang Akui Keaslian Video Pemenggalan Yukawa
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 25 Januari 2015 | 11:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
24 November 2024 | 17:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI