Guru Pendidikan Seks Ini Akui Kerap "Praktek" dengan Siswanya

Minggu, 25 Januari 2015 | 06:53 WIB
Guru Pendidikan Seks Ini Akui Kerap "Praktek" dengan Siswanya
Ilustrasi pendidikan seks di sekolah. Boks: Daresa Poe. [Shutterstock/KFOR-TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang guru perempuan di Oklahoma, Amerika Serikat (AS), yang bertugas mengajar pendidikan seks di sebuah SLTA, didakwa telah melakukan hubungan badan dengan salah seorang siswanya yang masih remaja.

Sebagaimana dikutip Gawker dari laporan Enid News & Eagle, beberapa di antara hubungan intim sang guru dan muridnya itu bahkan dilakukan di ruangan guru sekolah itu. Sang guru sendiri telah mengakui perbuatannya, melalui sebuah pengakuan yang ditulis tangan olehnya, sembari menyatakan dirinya sangat menyesali perbuatan itu.

Menurut keterangan pihak kepolisian setempat, Daresa Poe, guru perempuan berusia 32 tahun yang bertugas di Waynoka Public Schools itu, menjalani hubungan seksual dengan salah seorang siswanya yang berusia 18 tahun. Ketika dia akhirnya ditahan dan diinterogasi pada Selasa (20/1/2015) lalu, Poe bahkan disebut juga baru beberapa jam sebelumnya berhubungan badan dengan siswanya itu di dalam mobil.

Untuk diketahui, berdasarkan hukum yang berlaku di Oklahoma, hubungan intim dengan siswa yang berusia di bawah 21 tahun dikategorikan ilegal. Adapun konfirmasi perbuatan Poe itu sendiri antara lain muncul dalam berkas perkaranya, yang secara jelas memuat pengakuan sang guru.

"Saya Daresa Poe, seorang istri, ibu dan (juga) guru. Saya telah membuat sebuah kesalahan besar. Saya telah membiarkan pertimbangan salah menuntunku, dan saya merasa malu dan kotor atas keputusan yang telah kubuat dalam dua pekan terakhir. Saya telah melakukan hubungan seks (intercourse) dengan seorang siswa. Saya benar-benar meminta maaf atas keputusan yang telah kubuat (itu)," tulis Poe dalam pernyataannya.

Poe pun kini harus menghadapi setidaknya dua dakwaan hukum sekaligus, antara lain yaitu kejahatan seksual serta tindak perkosaan tingkat dua. Sementara kabar soal tindak-tanduk keliru sang guru pun menuai respons negatif dari siswa lainnya.

"Saya merasa seperti ngeri (mendengarnya)," ungkap seorang siswa terkait berita tersebut. "Karena dia adalah (juga) guruku," tambahnya. [Gawker]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI