Suara.com - Hantaman buat KPK berlangsung bertubi-tubi sejak KPK menetapkan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan suap, sehari menjelang Presiden Joko Widodo memilihnya sebagai Kaplri.
Serangan terjadi begitu cepat hanya dalam sepekan dan berbeda dengan sejumlah peristiwa serangan yang terjadi sebelumnya, seperti serangan terhadap bekas pimpinan KPK Chandra Hamzah dan Bibit Waluyo.
Pimpinan KPK yang masih aktif, kini tiga diantaranya sedang dihantam krisis tuduhan etik dan hukum.
Itu berarti tinggal Komisioner KPK Zulkarnaen yang tersisa dan belum mendapat serangan.
Zulkarnaen pernah berkarier di Kejaksaan Agung sebagai Koordinator Staf Ahli Jaksa Agung. Dia juga sempat disiapkan menjadi Jaksa Agung sebelum ditempati Basrief Arief.
Sedangkan tiga pimpinan KPK lainnya sudah masuk perangkap seranggan.
Ketua KPK Abraham Samad misalnya ditempa isu pelanggaran etika yang dilontarkan oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Dia diklaim pernah menemui Timses Jokowi saat Pilpres 2014 lalu dan meminta jabatan wakil presiden.
Sementara Bambang Widjojanto kini menjadi tersangka di Bareskrim Polri atas kasus kesaksian palsu di MK. Pelapor Bambang juga berasal dari politisi PDI Perjuangan.
Sementara Adnan Pandu Praja hari ini, Sabtu (24/1/2015), dilaporkan ke polisi oleh PT Daisy Timber yang berlokasi di Berau, Kalimantan Timur. Adnan dituduh melakukan perampokan sejumlah saham.