Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 pada Jumat (23/1/2015) sore.
Ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi itu dua diantaranya berjenis kelamin perempuan bernama Naira Kanita Rosada Suseno (9), Susiah (40), dan seorang lelaki Susilo Utamo (46).
Ketua tim DVI Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono mengatakan, ketiga jenazah ini berhasil dikenali melalui sampel DNA.
Jenazah Naira Kanita Rosada Suseno yang berlabel B049, dari hasil pencocokan sampel DNA yang dicocokan dengan pihak keluarga diketahui sebagai anak dari Hayati Lutfiah Hamid yang telah berhasil diidentifikasi terlebih dahulu.
Sementara itu, jenazah Susiah yang berlabel B050 bisa dikenali melalui sampel DNA dari anak kandungnya.
Data lainnya yang memperkuat adalah kaos merah muda lengan pendek dan celana jeans biru yang digunakan. Keberadaan empat gigi palsu yang dipakai Susiah juga turut membantu proses identifikasi.
Jenazah Susilo Utomo yang berlabel B051 diketahui dari metode primer menggunakan sampel DNA yang cocok dengan anak kandungnya. Data penunjang lainnya adalah data sekunder medis dan CCTV di Bandara Juanda, Sidoarjo.
"Ketiga jenazah berhasil dikenali melalui data post mortem dan ante mortem. Nairah berasal dari Sidoarjo, Susiah dari Kediri dan Susilo Utomo dari Surabaya," ujar Budiyono, Jumat (23/1/2015).
Dengan teridentifikasinya tiga jenazah ini, total sudah ada 50 korban yang berhasil diidentifikasi. (Yovie Wicaksono)