Mantan Pimpinan KPK: Jokowi Harus Belajar dari SBY

Jum'at, 23 Januari 2015 | 19:33 WIB
Mantan Pimpinan KPK: Jokowi Harus Belajar dari SBY
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menanggapi kekacauan yang terjadi antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Erry bahkan membandingkan dengan kepemimpinan Presiden RI ketujuh itu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jokowi harus tegas, harus belajar dari presiden yang lalu (SBY), yang tidak mau intervensi. Tidak boleh intervensi hukum di peradilan," kata Erry, ketika konferensi pers di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Jumat (23/1/2015).

Terlebih, ia mengungkapkan kekecawaanya atas tanggapan Jokowi terkait kasus yang terjadi antara lembaga kepolisian dengan KPK.

"Jangan sekali-sekali (presiden) mengatakan saya menghormati hukum dan tidak mau intervensi. Kita tidak cukup punya waktu untuk berselisih," kata Erry kecewa dengan pernyataan Jokowi ketika konferensi pers tadi.

Mantan Gubernur DKI itu juga diminta untuk segera dapat menyelesaikan kasus yang kini membuat Masyarakat Anti Korupsi geram dengan sikap penangkapan BW dengan alasan untuk melemahkan KPK.

"KPK dan kepolisian harusnya bersinergi agar tidak buang waktu untuk hal tidak perlu," kata Erry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI