Bambang Ditangkap Polisi, ICW: Jokowi Harus Turun Tangan

Jum'at, 23 Januari 2015 | 13:54 WIB
Bambang Ditangkap Polisi, ICW: Jokowi Harus Turun Tangan
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Indonesia Corruption Watch Ade Irawan meminta Presiden Joko Widodo untuk segera turun tangan untuk menyikapi kasus penangkapan dan penetapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto menjadi tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Saya kira Presiden harus bertanggung jawab, saya pikir Presiden harus menjaga KPK agar bisa melakukan kerja pemberantasan korupsi," kata Ade di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/1/2015).

Ade menduga kasus ini ada kaitannya dengan penundaan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Kapolri.

"Kemudian penetapan Kapolri di-pending untuk menegakkan hukum. Mau kami Jokowi ikut turut campur di sini," kata dia.

Ade mengatakan Jokowi harus segera bersikap karena KPK merupakan lembaga hukum yang sejauh ini masih bersih dan bisa diandalkan untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Ade kemudian mempertanyakan langkah Polri yang terkesan menyerang balik KPK setelah KPK beberapa kali menangani kasus petinggi Polri.

"Harusnya dua institusi ini (Polri dan KPK) saling bersinergi. Ini justru saling menghalangi pemberantasan korupsi. Makanya Presiden Jokowi harus mengambil sikap," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI