Suara.com - KPK menyampaikan klarifikasi atas tudingan dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada Ketua KPK Abraham Samad. Sebelumnya Hasto mengungkapkan Samad menemui tim sukses Joko Widodo saat Pilpres 2014 lalu.
Klarifikasi itu disampaikan Juru Bicara KPK, yang juga Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, Kamis (22/1/2015) sore ini.
Johan mengutip pernyataan Abraham Samad yang mengatakan apa yang disampaikan Hasto hanya fitnah.
Dia juga mengatakan KPK belum berencana membentuk komite etik untuk mengadili Abraham Samad.
"Harus diklarifikasi dulu apakah tuduhan itu benar atau tidak. Pak Abraham Samad mengatakan bahwa yang dituduhkan itu adalah fitnah belaka dan fitnah itu lebih kejam," seru Johan Budi.
Dia juga menunggu sampai ada bukti pertemuan yang diklaim dikantongi Hasto.
"Kalau Hasto dan kawan-kawan punya bukti yang kokoh tentu kami akan mengambil langkah,” janji Johan.
Sebelumnya diberitakan, Hasto membeberkan ada pertemuan antara Abraham Samad dengan sejumlah petinggi partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pemilihan Presiden 2014 lalu.
"Dengan demikian pernyataan yang disampaikan oleh Pak Abraham Samad bahwa itu fitnah sangatlah tidak tepat," kata Hasto dalam konferensi pers di Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).
Polemik ini berkembang sejak Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka setelah ditunjuk menjadi kandidat Kapolri.