Suara.com - Tim identifikasi korban atau Disaster Victim Identivication (DVI) Polda Jawa Timur pada hari Kamis (22/1/2015), tidak berhasil mengidentifikasi enam jenazah yang saat ini masih tersisa di RS Bhayangkara, Surabaya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, penyebab gagalnya proses identifikasi karena data post mortem dan ante mortem 162 penumpang AirAsia, tidak ada yang cocok dengan jenazah 6 penumpang ini.
Menurut Awi, proses identifikasi 6 jenazah tersebut saat ini praktis hanya mengandalkan data DNA keluarga. Jenazah yang belum bisa diidentifikasi itu berlabel B028, B044, B049, B050, B051 dan B053.
"Total yang sudah teridentifikasi ada 47 jenazah, terdiri dari 19 perempuan dan 28 lelaki. Sedangkan yang belum ada 6 jenazah, terdiri dari 2 perempuan dan 4 lelaki," ujar Awi, Kamis (22/1/2015).
Awi menambahkan, tim DVI Polda Jawa Timur akan terus bekerja keras melakukan proses identifikasi serta rekonsiliasi agar bisa segera mengidentifikasi. [Yovie Wicaksono]