Suara.com - Kemacetan lalu lintas di jalur lambat sisi Barat Jalan S Parman diharapkan berkurang seiring akan dibukanya pintu keluar tol (off ramp) di depan Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pembukaan off ramp ini untuk menambah akses keluar tol karena sebelumnya hanya ada satu jalur yang letaknya persis di depan Slipi Jaya.
Kepala Sub Bidang Perhubungan Jakarta Barat, Mirza Aryadi, mengakui pembukaan off ramp Tanjung Duren yang rencananya akan dilakukan pada Jumat (23/1/2015) untuk mengatasi kemacetan di jalur lambat sisi Barat Jalan S Parman.
“Cuma ada satu off ramp di sepanjang Jalan S Parman yaitu di depan Slipi Jaya. Kondisi ini menimbulkan penumpukan kendaraan begitu keluar tol sehingga menimbulkan kemacetan, mulai dari dalam tol hingga perempatan fly over Tomang,” ujar Mirza, Kamis (22/1/2015).
Dengan adanya off ramp di depan Central Park diharapkan arus kendaraan yang keluar di off ramp Slipi akan berkurang karena beralih di depan Central Park.
Off ramp Central Park juga sangat strategis karena ada 12 arah arus lalu lintas yang dapat dilintasi yaitu ke Jalan Kemanggisan, tol Tangerang, Tomang, putaran balik Jalan S Parman hingga jalan depan Mal Taman Anggrek, Latumeten, Pesing, Kyai Tapa, Tanjung Duren, Grogol.
“Dengan dibukanya off ramp mudah-mudahan dapat menghilangkan kemacetan yang selama ini sering terjadi di off ramp Slipi,” kata Mirza.