Marwan Jafar Minta Karawang Cegah Konversi Lahan Tani

Siswanto Suara.Com
Rabu, 21 Januari 2015 | 21:53 WIB
Marwan Jafar Minta Karawang Cegah Konversi Lahan Tani
Marwan Jafar. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabupaten Karawang dikenal sebagai daerah lumbung padi. Posisi ini penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional sekaligus mewujudkan target pemerintahan Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan.

Karena itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, meminta agar Pemerintah Kabupaten Karawang menghindari konversi lahan tani menjadi daerah Industri.

"Karawang ini penting dalam menopang ketahanan pangan nasional. Cegah. terjadinya konversi lahan tani. Ini untuk mewujudkan target Presiden Jokowi agar tiga tahun ke depan, Indonesia bisa swasembada pangan," ujar Marwan di sela-sela blusukan ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (21\1/2015).

Marwan mengatakan ada 40 ribu hektar sawah teknis, dan 87 ribu hektar sawah non teknis di wilayah Karawang, yang membuat kabupaten ini surplus beras. Jumlah tersebut harus dijaga dan tidak dikonversi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

"Pemerintah kabupaten jangan sembarangan bikin izin ke perusahaan. Bappeda Karawang juga harus buat tata ruang yang komprehensif agar lahan tani tidak menyusut," kata Menteri Desa didampingi Plt Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, sebelum berdialog dengan 60 kepala desa se-Karawang di Kantor Kepala Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang.

Sebelum berdialog dengan kepala desa, Marwan juga blusukan ke Pasar Kosambi, Klari. Kemudian menghadiri penyerahan CSR dari PT Chang Shin kepada warga Desa Gintung Kerta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI