Suara.com - Kemacetan parah terjadi di Jalan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015) sekitar jam 11.00 WIB. Kondisi ini terjadi karena di sana anggota Polres Jakarta Selatan sedang melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan maut yang merenggut empat nyawa, satu di antaranya anggota Polsek Kebayoran Baru, Selasa (20/1/2015) jam 20.20 WIB.
Kemacetan dari Jalan Iskandar Muda sampai halte Transjakarta Tanah Kusir terjadi karena banyak pengendara, terutama sepeda motor, berhenti untuk menyaksikan olah TKP.
Polisi lalu lintas sudah berusaha mengatur arus, namun karena semakin banyak pengendara yang datang untuk menonton kejadian itu, kemacetan tak bisa dihindari.
Menurut keterangan versi polisi, sebelum menewaskan empat orang, mobil Mitsubishi Outlander nomor polisi B 1658 PJE yang dikemudikan oleh Christopher Daniel (22) menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi B 3060 BSM di depan toko nomor F31.
Bukannya berhenti, mobil tersebut malah ngebut dan sampai di dekat halte Transjakarta menabrak lagi mobil Toyota Avanza nomor polisi B 1318 TPJ yang dikemudikan Rifki Ananta (35), seorang PNS DKI Jakarta. Kemudian, Outlander menabrak Mitsubishi pick up nomor polisi B 9852 AP yang dikemudikan Ade (51), lalu menabrak sepeda motor Vario B 3216 SPE, motor Vixion B 3981 SON, Supra X B6684 TON, dan Hunda Vario B 6535 AM.
Dalam kejadian ini, empat orang meninggal dunia. Mereka adalah Mustopa (28) yang beralamat di Jalan Teratai Rt 02/01, Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, kemudian Mayudin Herman yang beralamat di Pam Elok blok B1 10, Rt 01/14, Pondok Petir, Depok, kemudian Wisnu Anggoro (31) yang beralamat di Jalan Tanah Kusir Rt 01/01 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan keempat anggota Polsek Kebayoran Baru Inspektur Polisi Satu Batang Onang (46) yang beralamat di Jaya Baru, Pancoran Mas Depok. Sedangkan korban luka belum diketahui identitasnya.