Camat Yani Wahyu Bantah Todong Warga

Selasa, 20 Januari 2015 | 19:52 WIB
Camat Yani Wahyu Bantah Todong Warga
ilustrasi. [shuttersotck]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Camat Penjaringan, Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko (35) membantah kalau dirinya menodongkan Airsoft Guns ke warganya  di Kampung Asem, RT 06 RW 05, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Namun dia membenarkan terjadi cekcok mulut antara dirinya dan saudaranya bernama Romli soal jual beli tanah.

"Bohong itu, saya pulang minggu malam hari Minggu abis penertiban relokasi warga waduk Pluit, saya pulang bersama sepupu saya Halime berdua sama Halime," ucap dia saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (20/1/2015).

"Terus saya minta Halime panggil Encing Romlih. Kita mau menyelesaikan permasalahan keluarga terjadi cek-cok mulut. Cek cok gak lama kok hanya 5 menit. Ada persoalan keluarga. Masalah keluarga. Enggak bener (nodong senjata)!," tambah dia.

Yani juga menyadari, seketika cecok dirinya sempat naik darah dan membanting pintu mobil. Dia menegaskan, bukan menodongkan senjata seperti yang dikabarkan.

"Saya itu melemparkan atau membanting pintu. Tidak ada senjata. Pemberitaannya salah itu ngga ada sama sekali saya kayak begitu," kata dia.

Tak hanya itu,ia juga mengaku belum pernah dipanggil pihak kepolisi terkait kejadian itu,  lantaran ia menilai kini masalah itu telah selesai. "Enggak ada (pemanggilan) sampai saat ini. Lagian itu kejadian dua hari yang lalu. Saya aja masih di lapangan ini (waduk pluit)," tutup YN.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga penjaringan, Romlih H Solo (50), yang juga merupakan kerabat pelaku melaporkan Camat Penjaringan Yani Wahyu Purwoko (35) karena menodong dan menembakan senjata di depannya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengungkapkan, pada malam kejadian, pelaku mendatangi rumah korban pada pkul 00.30 WIB.

Setelah bertemu, Romlih mencoba menyapa Wahyu, namun tak disangka dan tak diduga, Wahyu malah menanggapinya dengan dingin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI