Tragis, Bocah 5 Tahun 'Nemu' Pistol dan Tembak Adik Bayinya

Selasa, 20 Januari 2015 | 16:44 WIB
Tragis, Bocah 5 Tahun 'Nemu' Pistol dan Tembak Adik Bayinya
Ilustrasi bocah laki-laki bersedih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu di daerah Elmo, kawasan sebelah Barat Laut Missouri, Amerika Serikat (AS), Senin (19/1/2015), menelepon saluran 911 untuk sebuah laporan keadaan darurat. Dia menyebut putranya yang berusia 5 tahun baru saja menembak adik bayinya dengan sebuah pistol paintball.

Namun nyatanya, pistol itu bukanlah senjata "mainan" paintball. Itu adalah sebuah senjata api sungguhan, atau tepatnya sebuah revolver Magnum kaliber 22. Dan malangnya, sang bayi yang baru berusia 9 bulan tersebut, tak selamat dalam peristiwa tragis itu.

Pihak aparat berwenang di Missouri sendiri mengaku masih menyelidiki lebih jauh kejadian penembakan tersebut.

"Sejauh ini, tidak ada dugaan tindak kejahatan. Saat ini, tampaknya penembakan itu adalah sebuah kecelakaan semata," ungkap pihak kantor sheriff Nodaway County, seperti dikutip CNN.

Kepada KCTV yang berada dalam jaringan CNN, Sheriff Darren White menyatakan bahwa diketahui ketika itu, sang bayi tengah berada di dalam boks tempat tidurnya. Saat itulah, saudara tuanya sementara diduga menemukan 'pistol maut' tersebut di atas sebuah kasur.

Menurut pihak berwenang pula, pistol itu diketahui merupakan milik salah satu anggota keluarga tersebut, namun bukan milik sang ibu. Sang sheriff juga menegaskan bahwa senjata api memang tergolong biasa ditemukan di rumah-rumah di kawasan itu.

"Kami temasuk pendukung berat (keberadaan) senjata api di sekitar sini," ungkap White lagi, kepada saluran televisi lainnya, KETV.

"Kami punya banyak warga yang memiliki senjata api. Mereka berburu. Mereka (juga) melakukan latihan menembak... Kebanyakan orang memilikinya dengan aman. Dan ini hanyalah salah satu kasus di mana hal-hal buruk terjadi," sambungnya.

Aparat juga belum memastikan apakah mereka akan menyiapkan dakwaan bagi pihak orang tua maupun keluarga terkait dalam kasus ini. [CNN]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI