Suara.com - Komisi V DPR RI mengadakan rapat kerja dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Komisi V sedianya mengadakan rapat kerja pada beberapa hari lalu, namun Jonan tidak bisa hadir.
Jonan pun yang sempat tidak hadir dalam pertemuan sebelumnya mengatakan dirinya tengah sibuk di Pangkalan Bun, tempat evakuasi kecelakaan AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura.
"Saya minta maaf tidak dapat hadir karena harus ke Pangkalan Bun bersama ketua KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) karena ada penemuan black box, baik FDR maupun VCR," ujar Jonan saat rapat baru saja dibuka, Selasa (20/1/2015).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi V Fary Djemi Francis. Sebanyak 36 dari 54 anggota Komisi hadir dalam rapat. Hadir juga dalam pertemuan ini Kepala Basarnas Soelistyo, Kepala BMKG Andi Eka Sakya, dan Direktur Utama Airnav Indonesia Bambang Tjahjono.
Dalam raker yang sedianya akan membahas soal keselamatan penerbangan Indonesia dalam kasus jatuhnya pesawat Airasia QZ8501 rute Surabaya-Singapura.
"Jadi kita akan rapat dengan Menteri Perhubungan untuk mendengarkan langsung dari menteri keterangan dia terkait dengan keselamatan penerbangan Indonesia dalam kasus AirAsia, dan terhadap kebijakan-kebijakannya juga," ucap Fary.