Suara.com - Jenazah Yeni Soewono (38), salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501, akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Dana Pangrukti, Kediri, Senin (19/1/2015) pukul 13.00 WIB.
Pantauan suara.com di rumah persemayaman Adi Jasa, Surabaya, di ruang H, saat ini ramai didatangi keluarga dan teman-teman korban. Sedangkan di depan ruangan persemayaman terdapat banyak karangan bunga duka cita.
Yeni Soewono berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur pada Sabtu (17/1/2015) lalu. Saat itu, ia teridentifikasi bersama empat jenazah lainnya.
Peti jenazah Yeni yang bernomor B027 dibawa ke Adi Jasa pada Minggu (18/1/2015) pagi atau setelah dilakukan penyerahan secara tertutup antara tim DVI Polda Jatim dan keluarga.
Saat ini, keluarga almarhumah belum bersedia memberikan keterangan kepada wartawan. Mereka masih diselimuti duka mendalam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Minggu (28/12/2014) pagi, pesawat AirAsia mengalami lost contact. Pesawat jenis Airbus A320 dengan rute Surabaya- Singapura mengalami lost contact pada pukul 06.17 WIB di sekitar Pulau Belitung pada titik koordinat 03°22’15”S - 109°41’28.” Pesawat bertolak dari Surabaya sekitar pukul 05.35 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Changi Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Pesawat tersebut ternyata jatuh di Selat Karimata. Adapun jumlah orang yang berada di dalam pesawat sebanyak 162 orang yang terdiri dari 138 dewasa, 16 anak-anak, satu bayi, dan tujuh awak pesawat.
Sejauh ini, baru 53 jenazah yang berhasil ditemukan. (Yovie Wicaksono)