Harga BBM Turun Tak Pengaruhi Tuntutan Buruh kepada Pemerintah

Siswanto Suara.Com
Senin, 19 Januari 2015 | 06:49 WIB
Harga BBM Turun Tak Pengaruhi Tuntutan Buruh kepada Pemerintah
Pengendara motor mengisi BBM kendaraannya di SPBU Cikini, Jakarta, Kamis (31/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga BBM jenis premium turun menjadi Rp6.600 per liter dan solar Rp6.400 per liter mulai Senin (19/1/2015) pukul 00.00 WIB. Penurunan harga ini lebih cepat dari rencana sebelumnya, yaitu 1 Februari 2015.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Mudhofir menegaskan, meskipun terjadi penurunan harga BBM, KSBSI tetap tidak menurunkan tuntutan buruh. Sebab, kata Mudhofir, apa yang sedang dibangun buruh selama ini adalah pemahaman bagi buruh tentang tujuan berserikat untuk kesejahteraan, bukan menjadi ajang tawar menawar, seperti sistem kapitalisme yang berbasis pasar.

"Kita tetap komitmen dalam perjuangan buruh dan tetap berkeyakinan bahwa pemerintah juga memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dalam hal ini buruh," kata Mudhofir dalam pernyataan pers yang diterima suara.com.

Lebih lanjut, Mudhofir memastikan turunnya harga BBM sebanyak dua kali, tidak akan mempengaruhi tuntutan KSBSI kepada pemerintah untuk meminta kebijakan-kebijakan yang pro terhadap buruh.

"Jadi saya pikir turunnya harga BBM sebanyak dua kali tidak akan mempengaruhi tuntutan kami," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI