Suara.com - Kapal Singapura yang berhasil menemukan badan pesawat AirAsia QZ8501 di dasar laut akhirnya pulang ke negara asalnya hari Minggu (18/1/2015) pagi. Kapal bernama MV Swift Rescue itu pulang setelah 20 hari ikut serta dalam operasi pencarian pesawat yang jatuh pada Minggu, 28 Desember tahun lalu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Asia One, Angkatan Laut Republik Singapura mengatakan bahwa Kapal MV Swift Rescue telah tiba di Pangkalan Laut Changi Minggu (18/1/2015) pagi. Kepulangan Swift Rescue disambut oleh Perdana Menteri Singapura Ng Eng Hen.
Upacara penyambutan dihadiri pula oleh kru kapal dan pesawat lain yang ikut ambil bagian dalam operasi pencarian. Mereka yang hadir melakukan hening cipta guna menghormati para penumpang dan kru yang jadi korban dalam tragedi AirAsia QZ8501.
Pada kesempatan itu, Menteri Pertahanan mengucapkan terima kasih atas kontribusi mereka dalam operasi tersebut.
"Para anggota SAF (Angkatan Bersenjata Singapura - red) telah melakukan upaya terbaiknya dalam operasi pencarian. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka atas profesionalisme dan komitmen mereka. Mereka dikerahkan saat liburan tahun baru dan mengalami kondisi tidak menyenangkan. Namun, mereka dapat melakukan tugas dengan baik yang membuat Singapura bangga," kata Ng.
Seperti diketahui, Kapal MV Swift Rescue berhasil menemukan badan utama pesawat AirAsia QZ8501 pada hari Rabu (14/1/2015) lalu. Sebelumnya, ekor dan black box pesawat, yang terdiri atas Perekam Percakapan Kokpit (CVR) dan Perekam Data Penerbangan (FDR) telah ditemukan terlebih dahulu.