Suara.com - Paus Fransiskus tidak bisa bisa menahan linangan air mata ketika ditanya oleh bocah 12 tahun, Glyzelle Iris Palomar dalam sebuah misa akbar di Filipina. Bocah itu bertanya tentang anak-anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
“Banyak anak-anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya. Ada yang menjadi korban dan hal buruk menimpa mereka seperti kecanduan obat-obatan terlarang dan juga prostitusi. Kenapa Tuhan membiarkan hal ini terjadi, bahkan ketika anak-anak itu tidak mempunyai salah. Kenapa hanya sedikit orang yang mau membantu anak-anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya?” tanya Palomar.
Bocah perempuan itu tidak bisa melanjutkan pertanyaannya dan menangis. Paus kemudian langsung memeluk bocah perempuan itu dan kemudian ‘menyingkirkan’ pidato yang sudah dipersiapkan.
“Dia adalah satu-satunya yang bertanya sesuatu yang tidak ada jawabannya dan dia tidakbisa mengekspresikan itu dalam kalimat tetapi dengan air mata,” kata Paus.
“Kenapa anak-anak harus menderita. Saya mengundang anda semua untuk bertanya kepada diri masing-masing,Bagaimana saya belajar untuk terisak, menangis saat saya melihat anak-anak yang kelaparan, anak-anak di jalanan yang menggunakan narkoba, anak terlantar, anak yang disiksa dan anak-anak yang dijadikan budak oleh masyarakat,” ungkapnya.
Paus Fransiskus mengatakan, dunia harus belajar untuk menangis melihat jutaan anak-anak di seluruh dunia miskin, kelaparan, tidak punya rumah dan disiksa. Di Filipina, banyak anak-anak yang hidup di jalanan menjadi pengemis dan mengambil sampah untuk menyambung hidup. (Reuters)
Ditanya Bocah 12 Tahun, Paus Fransiskus Berlinang Air Mata
Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 18 Januari 2015 | 14:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Netanyahu Kecam Paus Fransiskus, Anggap Tudingan Genosida Israel "Memalukan"
23 November 2024 | 14:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI